Selasa, 31 Juli 2012

Red Velvet Cake


RESEP RED VELVET CAKE

Bahan:

Bahan I:
  • 200 ml susu cair
  • 2 sdm pewarna merah khusus makanan
  • 1½ sdm air lemon
  • 115 g mentega tawar        
  • 275 gula pasir
  • 2 kuning telur     
  • 2  putih telur    
Bahan II, ayak: 
  • 250 g tepung terigu serbaguna
  • 40 g cokelat bubuk
  • 1 sdt baking soda    
  • ¼ sdt garam    
  • 1 sdt vanili ekstrak
Cream cheese frosting:
  • 135 g mentega tawar
  • 150 g gula bubuk
  • 225 g cream cheese        
  • ¼ sdt garam                    
  • ½ sdt vanili ekstrak
Cara Membuat:
  1. Bahan I: Campur susu, pewarna merah, dan air lemon. Sisihkan.
  2. Kocok mentega menggunakan mixer hingga pucat dan mengembang. Masukkan 200 g gula, teruskan mengocok hingga mengembang
  3. Tambahkan kuning telur, kocok terus hingga rata. Aduk lipat bahan II sedikit demi sedikit hingga rata. Sisihkan.
  4. Kocok putih telur menggunakan mixer hingga mengembang. Tambahkan sisa gula sedikit demi sediki sambil dikocok hingga kaku. Aduk lipat adonan tepung ke dalamnya hingga rata. Tuangi susu secara perlahan. Aduk rata.
  5. Tuang adonan ke 3 loyang berdiameter 10 cm yang sudah diolesi mentega dan ditaburi tepung terigu. Keluarkan. Setelah tidak lagi panas, belah membujur  menjadi  3 bagian untuk tiap cake-nya.
  6. Memanggang: Panggang dalam oven panas  suhu 180° C hingga matang (± 30 menit). Keluarkan. Ketika tidak lagi panas, belah membujur menjadi 3 bagian. Sisihkan.
  7. Frosting: Kocok mentega dan gula menggunakan mixer hingga ringan dan mengembang. Sisihkan. Kocok cream cheese, garam, dan vanili hingga rata.  Aduk lipat ke dalam adonan mentega hingga rata.  
  8. Olesi tiap permukaan cake dengan frosting. Tumpuk 3. Hiasi dengan cokelat berwarna pink. Simpan di lemari es hingga saat penyajian.
Untuk 3 buah (diameter 10 cm)


* Ini Dia Si cantik Red Velvet *






Senin, 30 Juli 2012

Si Kue Pelangi Yummiiii



Siapa sih yang ga kenal sama kue yang satu ini.... Si kue pelangi alias Rainbow Cake... Ehmmm kelihatannya Yummi bgt kan.... Bikin air liur mengalir jika melihatnya... Yuk kita lihat bagaimana resep membuatnya...







Bahan-bahan: 

Diameter loyang 25cm

Bahan Cake :
  1. Terigu protein rendah 72gr
  2. Gula pasir 65gr
  3. Butter 75gr (lelehkan)
  4. Kuning telur 4
  5. Putih telur 4 (kocok hingga kaku,dan mengembang "Meringue")
  6. Vanilla Extract
  7. Pewarna makanan (Merah, biru, kuning, ungu, hijau, dll)
  8. Simple Syrup
  9. Air 200ml
  10. Gula 100gr
  11. Cover/Frosting
  12. Cream Cheese 125gr
  13. Gula halus 80 gr
  14. Whipped cream 250ml
  15. Filling
  16. Selai strawberry/selai buah lain 100gr
  17. Cream Cheese 125gr

Cara Membuat :  
  1. Siapkan oven dengan suhu 180-190 derajat. Olesi loyang dengan mentega.
  2. Kuning telur, gula pasir, vanilla extract, kocok hingga mengembang, Gunakan mixer, naikan kecepatan mixer secara bertahap agar adonan lebih stabil. Kocok hingga berubah warna menjadi putih, dan gulanya larut. Kemudian masukan 1sdm pewarna makanan.
  3. Turunkan kecepatan mixer menjadi rendah, tuang melted butter,rata.
  4. Selanjutnya aduk bahan menggunakan spatula, masukan meringue (putih telur yang di kocok hingga kaku), bergantian dengan terigu.
  5. Panggang selama 30-35 menit, dengan api atas bawah.
  6. Setelah matang, keluarkan dari cetakan. Tunggu hingga dingin.
  7. Lakukan hal yang sama untuk warna lainnya.
  8. Isi : Lumatkan creaam cheese dengan mixer hingga lembut, kemudian masukkan selai.
  9. Frosting : Lumatkan cream cheese, gula halus hingga rata dan lembut. Kemudian masukkan whipped cream, aduk hingga rata dengan spatula.
  10. Sebelum diberi isian, perciki permukaan atasnya dengan simple syrup menggunakan kuas, fungsinya agar kue lebih lembab dan rasanya lebih menyatu dengan isiian.
  11. Setelah di tutup dengan bagian atasnya. Cover bagian luar dengan frosting cream cheese .
  12. Dinginkan di kulkas 1-2 jam, setelah itu siap di sajikan.
# Ini Dia Si Kue Pelangi Cantik #














Resep Kue Sus





Bahan : 
250 ml air 
100 gr margarin 
1/2 sdt garam 
1 sdt gula pasir 
130 gr tepung terigu protein tinggi 
4 butir telur 


Isi vla : 
250 ml susu segar 
25 gr maizena 
75 gr gula pasir 
1 kuning telur 
2 sdt rum 


1. Membuat isi vla : Campur susu, maizena, dan gula pasir, masak hingga mendidih dan mengental. 
2. Kocok kuning telur hingga rata, tambahkan 2 sdm adonan vla, aduk rata. 
3. Tuang kembali ke dalam adonan vla masak hingga matang. 
4. Tambahkan rum aduk rata. 
5. Ambil kulit sus gunting pinggirnya, isi dengan adonan vla. Sajikan. 


Cara membuat: 
1. Kulit sus : Campur air, margarin, garam, dan gula, masak hingga mendidih. Masukkan tepung terigu sekaligus, aduk hingga matang. Angkat dan dinginkan.2. Masukkan telur satu per satu sambil terus diaduk hingga rata.3. Masukkan adonan dalam kantong segi tiga, pasang spuit bintang. Cetak dalam loyang yang telah diolesi margarin. Bakar dalam oven selama kurang lebih 25 menit.
4. Setelah dingin gunting bagian pinggir sus, isi dengan adonan vla.

TIPS
* Sebelum membakar, panaskan oven terlebih dahulu.
* Setelah adonan masuk dalam oven, jangan sekali-kali membuka pintu oven. Karena kulit sus tidak akan mengembang dengan sempurna.

Sabtu, 28 Juli 2012

Panganan Sehat untuk Lebaran

Ehmmmm.... Mumpung lebaran masih lama nih, mendingan persiapkan panganan yang akan disajikan saat lebaran nanti...
Langsung ajah lihat beberapa resep kue-kue khas Lebaran berikut ini, barang kali ada yang bermanfaat ketika mau mencoba membuat kue sendiri ^_^    >>Silahkan<<



# Resep Nastar Keju #



175 gram margarin
3 kuning telur
150 gram keju parut
1/4 sendok teh garam
175 gram tepung terigu, ayak
30 gram tepung maizena
1 kuning telur untuk olesan (boleh ya boleh tidak, tergantung selera)
25 gram keju cheddar, parut untuk taburan (boleh ya boleh tidak, tergantung selera)
Selai nanas :

1 buah nanas, parut
125 gram gula pasir
5 butir cengkih
3 cm kayu manis
Cara membuat Nastar Keju :

Selai nanas : parut nanas, masak bersama gula pasir, cengkih, dan kayu manis hingga mengering, angkat.
Siapkan loyang pipih, olesi dengan margarin, sisihkan.
Kocok margarin hingga mengembang, masukkan dan terus kocok hingga mengembang.
Masukkan tepung terigu dan tepung maizena, aduk rata. Tambahkan keju edam dan garam, aduk rata hingga menjadi adonan yang dapat dibentuk.
Ambil 1 sendok teh adonan. isi dengan selai nanas, bentuk bulat, taruh di atas loyang, beri jarak, olesi dengan kuning telur dan taburi keju cheddar parut.
Panggang dalam oven dengan temperatur 160° selama 15 menit hingga matang.
Dinginkan, setelah dingin simpan dalam stoples kedap udara.



# Resep Kue Lidah Kucing #





Bahan yang dibutuhkan untuk membuat kue kering lidah kucing
  • ½ sdt Perenyah cookies (optional)
  • ½ sdt Vanilla pasta
  • 100 cc Putih telur
  • 1 sdm Gula pasir
  • 2 btr Kuning telur
  • 300 gr Mentega & Margarin
  • 175 gr Gula tepung
  • 275 gr Terigu (protein sedang)
  • 25 gr Susu bubuk FC
Resep Cara membuat kue lidah kucing ini adalah sebagai berikut :
1.  kocok mentega, margarine, gula tepung, perenyahcookies, vanilla pasta hingga pucat, tambahkan kuning telur, kocok lagi hingga mengembang, matikan mixer.
2.     Masukkan tepung terigu dan susu bubuk, aduk rata.
3.   Ditempat lain kocok putih telur hingga naik, masukkan gula, kocok terus hingga kaku.
4. Masukkan adonan putih telur kedalam adonan mentega secara bertahap sambil diaduk rata.
5. Tuang adonan kedalam plastic segitiga, semprotkan pada loyang lidah kucing. Oven hingga matang.


Jumat, 27 Juli 2012

Menu Buka Puasa Sehat


Es Campur Buah Susu




Bahan:
150 ml sirup merah
500 ml susu segar
300 g daging buah alpukat, potong-potong
150 g strawberry, potong-potong
200 g jelly jeruk (bisa dibuat dari jelly bubuk dalam kemasan), potong-potong
es batu, jika suka
Cara membuat:
  • Siapkan 4 buah gelas saji.
  • Isi masing-masing dengan sirup, susu, alpukat, jelly dan strawberry.
  • Tambahkan es serut, jika suka.
  • Atau dinginkan susu dan buah-buah dalam lemari es sebelum diracik.
  • Sajikan dingin.
Untuk 4 gelas

Sop Buntut Sapi - Menu Buka Puasa



Resep Sop Buntut Sapi - Menu Buka Puasa



Bahan

  • Buntut Sapi ½ kg
  • Wortel 6 bh, potong 3 cm belah dua memanjang
  • Kentang 3 bh, potong dadu
  • Daun Seledri cincang halus
  • Irisan Bawang Merah goreng
  • Mentega 3 sdm
  • Bumbu
  • 3 siung bawang putih
  • Lada butir sesuai selera
  • Biji Pala 1 cm
  • Garam secukupnya
  • Penyedap rasa secukupnya
  • Gula pasir 1 sdt
  • Kayu Manis 1 cm
  • Cengkeh 5 bh
Cara Membuat:
  1. Rebus buntut sapi selama kira-kira 1 jam atau sampai daging agak empuk.
  2. Haluskan bawang putih, lada, biji pala dan garam lalu goreng dalam mentega
  3. Masukan cengkeh dan kayu manis, setelah harum angkat lalu masukan pada rebusan buntut sapi.
  4. Masukan wortel dan kentang, rebus sampai matang
  5. Masukan daun seledri, penyedap rasa dan gula
  6. Aduk rata, matikan api dan taburi dengan bawang merah goreng.
  7. Sop buntut sapi yang menggoda selera siap disantap untuk menu berbuka puasa bersama keluarga.


Puding Cokelat Putih Saus Peach

Mari kita sajikan hidangan penutup yang berserat tinggi serta mengandung kalsium ini.



Bahan:
A:
  • 1 bungkus agar-agar bubuk warna cokelat
  • ½ kaleng susu kental manis cokelat
  • 600 ml air
  • 50 g gula pasir
  • 1 sdt pasta moka
B:
  • 1 bungkus agar-agar warna putih
  • ½ kaleng susu kental manis p utih
  • 600 ml air
  • 50 g gula pasir
Saus:
  • 150 ml susu kental manis putih
  • 100 g buah peach, cincang kasar
  • 250 ml air buah peach (kalau kurang, tambahkan air)
  • 1 kuning telur, kocok lepas
  • Gula pasir (kalau perlu)
  • 2 sdm tepung maizena + 1 sdm air
Cara membuat:
  • Bahan A: Larutkan susu dengan air. Campur semua bahan.
  • Masak hingga mendidih dan agar-agar larut sambil terus diaduk.
  • Tuang ke cetakan yang sudah dibasahi air. Diamkan hingga mengeras.
  • Keruk bulat. Sisihkan. Sementara puding yang berlubang-lubang disisihkan juga.
  • Bahan B: Larutkan susu dengan air. Campur semua bahan.
  • Masak hingga mendidih dan agar-agar larut sambil terus diaduk.
  • Tuang dengan sendok ke puding yang berlubang. Diamkan hingga mengeras.
  • Taruh bahan A yang sudah dikeruk bulat.
  • Tuang perlahan-lahan sisa bahan B. Diamkan hingga mengeras.
  • Taruh bahan A yang sudah dikeruk bulat.
  • Tuang perlahan-lahan sisa bahan B. Diamkan hingga mengeras.
  • Sajikan puding dengan saus peach.
  • Saus: Campur susu, air buah peach, gula pasir dan kuning telur. Aduk rata.
  • Masak sambil terus diaduk hingga mendidih. Masak dengan api kecil.
  • Tuang larutan tepung maizena. Aduk. Masak hingga mendidih sambil terus diaduk.
  • Tambahkan cincangan peach. Aduk rata. Angkat.
Untuk 10 potong
Fakta gizi per potong
  • Kalori              88 kal
  • Protein              2,1 g
  • Lemak              2,5 g
  • Karbohidrat      14,5 g
  • Kolesterol        35 mg
  • Serat                 1,4 g

Cara Membuat Kue Tar



Untuk 16 potong
Ehmmmm Yummi bgt kalo ngeliat kue-kue di bawah ini....
Tapi bagaimana yah resepnya???? 
Yuk kita liat











Ini untuk porsi 16 orang....
Bahan tart cokelat :
6 butir telur
125 gram gula pasir
1 ½ sendok teh emulsifier (SP/TBM)
125 gram tepung terigu protein sedang
30 gram cokelat bubuk
15 gram susu bubuk
½ sendok teh baking powder
125 gram margarin, dilelehkan
½ sendok teh cokelat pasta
400 gram buttercream untuk olesan
Bahan isi :
100 ml susu cair
250 gram cokelat masak pekat, dipotong-potong
100 gram kacang madu, dicincang halus
Bahan toping :
100 ml susu cair
1 sendok makan madu
200 gram cokelat masak pekat, dipotong-potong
Bahan sirup (aduk rata)
2 sendok makan gula pasir
2 sendok makan air hangat
1 sendok makan esens rhum
Cara membuat Kue Chocolate tart (tart cokelat)  :
  1. Cake : kocok telur, gula pasir, dan emulsifier sampai mengembang. Tambahkan tepung terigu, cokelat bubuk, susu bubuk, dan baking powder sambil diayak dan diaduk rata.
  2. masukkan margarin leleh dan cokelat pasta sedikit sedikit sambil diaduk perlahan
  3. tuang di loyang diameter 22 cm, tinggi 7 cm yang dioles margarin dan dialas kertas roti
  4. oven 35 menit dengan suhu 180 derajat celcius sampai matang
  5. Isi : panaskan susu cair. Matikan api. Masukkan potongan cokelat masak pekat. Aduk sampai cokelat larut. Tambahkan kacang madu. Aduk rata. Dinginkan. Kocok rata
  6. belah 3 cake. Ambil selembar cake. Oles dengan bahan sirup. Oles dengan bahan isi. Tutup lagi dengan cake yang lain.
  7. Tutup cake dengan butter cream. Garis sisinya dengan penggaris segitiga. Dinginkan.
  8. Toping: panaskan susu cair dan madu. Matikan api. Masukkan potongan cokelat masak pekat. Aduk sampai cokelat larut.
  9. Tuang diatas cake sampai ke sisinya secara tidak rata. Dinginkan dan hias dengan buah buahan

Obat Alami untuk Mengatasi Batuk

Yuk... lihat Artikel yang satu ini...

Semoga bermanfaat... ^-^

Batuk sejatinya bukan penyakit, melainkan gejala. banyak batuk disebabkan oleh peradangan atau infeksi virus. karena itu, antibiotika bukan obat untuk mengobati batuk. Aneka herbal aman melegakan peradangan di saluran napas yang menyebabkan batuk.

1. Jahe
Jahe memiliki sifat antiradang yang bekerja menghambat prostaglandin, zat pembuat radang di dalam tubuh. Jahe selain bermanfaat untuk mengatasi juga meningkatkan imunitas. Saat ini sedang diadakan uji klinis manfaat jahe untuk mengatasi mual.

2. Kencur
Kencur bermanfaat mengatasi gangguan pernapasan. Irisan kencur bermanfaat mengatasi tenggorokan gatal karena batuk.

3. Herbal Timi
Herbal timi sudah diuji secara klinis di Belanda. Herbal satu ini dikenal sebagai bahan pengecer dahak dan antikejang yang sudah lama digunakan sebagai obat batuk hitam. Obat batuk hitam yang ada sekarang adalah resep yang sudah digunakan sejak zaman belanda. Obat batuk hitam ini sat ini adalah modifikasi dari obat zaman belanda.
4. Biji Pala
Herbal satu ini sudah turun temurun digunakan sebagai penenang alami.

5. Daun Mint
Daun mint yang segar bermanfaat mengencerkan lendir dan menurunkan ketegangan di paru-paru. Tenggorokan pun menjadi lega karrena daun mint.

6. Jeruk Nipis
Kandungan vitamin C yang terdapat di dalam jeruk nipis bagus untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Jeruk nipis juga mengandung hesperidin, zat antiperadangan yang menghambat sintesis prostaglandin.

7. Madu dan Meniran
Madu dan meniran bisa membantu mangatasi batuk dengan meningkatkan daya tahan tubuh. Peradangan ada hubungannya dengan daya tahan tubuh. Daya tahan tubuh yang rendah akan membuat tubuh mudah terkena infeksi, dibutuhkan antibiotika. Dengan demikian, kita menghindari diri dari penggunaan antibiotika yang tidak perlu. Bahan-bahan alami antiradang ini membantu mengobati batuk dari gejala utamanya, yaitu peradangan.






Selasa, 17 Juli 2012

KANKER SERVIKS



Kanker Serviks

A.    Pendahuluan
Penulis akan menulis dan menjelaskan mengenai kanker serviks, sebab kanker serviks merupakan masalah penyakit berbahaya yang kian marak dijumpai pada wanita di seluruh dunia. Tuntutan untuk memenuhi kebutuhan hidup yang kini mendorong wanita untuk bekerja menyebabkan wanita terkadang lupa dan mengabaikan kebersihan dan kesehatan diri, khususnya organ intim sehingga wanita mudah terserang kanker serviks. Bahaya dari penyakit ini tidak hanya berhenti pada si penderita kanker serviks, melainkan rentan untuk ditularkan kepada yang lain.
B.     Pengertian Kanker Serviks
Kanker serviks adalah salah satu jenis keganasan atau neoplasma yang lokasinya di daerah leher rahim atau mulut rahim.[1] Jenis kanker ini hanya menyerang wanita. Di Indonesia, setiap hari 41 wanita terdeteksi terkena kanker serviks (data YKI). Peluang meninggal bila seorang wanita terkena kanker ini adalah 66%.[2] Serviks atau leher rahim adalah daerah pada organ reproduksi wanita yang merupakan pintu masuk ke arah rahim. Badan kesehatan dunia (WHO) menyatakan, saat ini penyakit kanker serviks menempati peringkat teratas diantara berbagai jenis kanker yang menyebabkan kematian pada wanita didunia. Karena kanker serviks muncul seperti musuh dalam selimut. Sulit sekali di deteksi hingga penyakit telah mencapai stadium lanjut.[3]
C.    Penyebab Kanker Serviks
Kanker ini 99,7% disebabkan oleh Human Papilloma Virus (HPV) onkogenik, yang menyerang leher rahim. Pertama terjadi pada leher rahim, apabila telah memasuki tahap lanjut, kanker ini bisa menyebar ke organ-organ lain di seluruh tubuh penderita. Virus ini memiliki lebih dari 100 tipe, dimana sebagian besar di antaranya tidak berbahaya dan akan lenyap dengan sendirinya. Jenis virus HPV yang menyebabkan kanker serviks dan paling fatal akibatnya adalah virus HPV tipe 16 dan 18. Selain disebabkan oleh virus HPV, sel-sel abnormal pada leher rahim juga bisa tumbuh akibat paparan radiasi atau pencemaran bahan kimia yang terjadi dalam jangka waktu cukup lama.[4]
D.    Gejala Kanker Seviks
Menurut hasil studi National Institute of Allergy and Infectious Disease, hampir separuh wanita yang terinfeksi dengan HPV tidak memiliki gejala-gejala yang jelas. Pada fase prakanker, sering tidak ada gejala atau tanda-tanda yang khas. Ketika penyakit sudah mencapai stadium lanjut, ditemukan gejala-gejala seperti keputihan atau keluar cairan encer dari vagina, perdarahan setelah berhubungan seksual yang kemudian berlanjut menjadi perdarahan yang abnormal, timbulnya perdarahan yang abnormal diluar siklus menstruasi, pada fase invasif dapat keluar cairan berwarna kekuningan, berbau dan dapat bercampur dengan darah, timbul gejala-gejala anemia bila terjadi perdarahan kronis, timbul sakit panggul (pelvis) atau pada bagian perut bawah bila ada radang panggul, bila sakit terjadi di daerah pinggang kebawah kemungkinan terjadi hidronefrosis, pada stadium lanjut, badan menjadi kurus kering karena kurang gizi dan edema kaki serta hambatan dalam berkemih dan pembesaran ginjal.[5]
E.     Cara Penularan Kanker Serviks
Penularan virus HPV terjadi melalui hubungan seksual, terutama bila berganti-ganti pasangan. Penularan virus ini dapat terjadi baik dengan cara transmisi melalui organ genital ke organ genital, oral ke genital, maupun manual ke genital. Virus ini tak hanya menular melalui cairan, virus ini bisa berpindah melalui sentuhan kulit. Biasanya orang yang terinfeksi juga tidak tahu bahwa mereka bisa menularkan HPV ke orang sehat lainnya.[6]
F.     Faktor Resiko Kanker Serviks
Yang berisiko terinfeksi kanker serviks adalah orang yang melakukan aktifitas seksual. Semakin muda seorang perempuan melakukan hubungan seks, semakin besar risikonya untuk terkena kanker serviks. Berdasarkan penelitian para ahli, perempuan yang melakukan hubungan seks pada usia kurang dari 17 tahun mempunyai risiko 3 kali besar daripada yang menikah pada usia lebih dari 20 tahun, perempuan produktif dan aktif melakukan hubungan seksual, sering berganti pasangan seksual, aktifitas seksual melalui anal, menderita infeksi kelamin atau pernah menderita infeksi kelamin yang disebabkan oleh organisme, orang yang melahirkan banyak anak, kebiasaan merokok, kekurangan nutrisi, kekurangan vitamin, kekurangan asam folat, imunitas rendah, koinfeksi dengan HIV, semakin tua usia sesorang maka akan meningkatkan risiko terkena kanker serviks.[7]
G.    Diagnosis
Pap Smear adalah metode pemeriksaan standar untuk mendeteksi kanker leher rahim. Namun, pap smear bukanlah satu-satunya cara yang bisa dilakukan untuk mendeteksi penyakit ini. Ada pula jenis pemeriksaan dengan menggunakan asam asetat (cuka) yang relatif lebih mudah dan lebih murah dilakukan. Jika menginginkan hasil yang lebih akurat, kini ada teknik pemeriksaan terbaru untuk deteksi dini kanker leher rahim, yang dinamakan teknologi Hybrid Capture II System (HCII).[8]
H.    Pencegahan Kanker Serviks
Pencegahannya dengan cara tidak berhubungan intim dengan pasangan yang berganti-ganti, rajin melakukan pap smear setiap dua bulan sekali bagi yang sudah aktif secara seksual, memelihara kesehatan tubuh dan organ vital, melakukan vaksinasi HPV bagi yang belum pernah melakukan kontak secara seksual.[9]
I.       Pengobatan Kanker Serviks
Pengobatan kanker serviks dapat dilakukan melalui cara medis dan cara herbal. Biasanya pengobatan kanker secara medis dengan menggunakan kemoterapi, pembedahan, radioterapi, terapi hormon, dan pengobatan herceptin. Kanker serviks yang sudah mencapai stadium lanjut (stadium 2 sampai stadium 4) telah mengakibatkan kerusakan pada organ-organ tubuh, karena itu, operasi saja tidak cukup, penderita juga harus mendapatkan terapi tambahan seperti kemoterapi. Kemoterapi adalah cara paling populer karena dianggap paling efektif dan juga efisien, dilakukan dengan memberikan obat antikanker dalam bentuk pil cair atau melalui infus. Namun biayanya cukup tinggi dan efek sampingnya sangat berat. [10]
Melalui cara herbal, dengan daun sirsak untuk  pengobatan berbagai jenis kanker. Berdasarkan hasil studi dari Catholic University di Korea Selatan dan Purdue University dibuktikan bahwa daun sirsak mampu membunuh sel kanker secara efektif. Sebab, salah satu unsur kimia yang terkandung dalam sirsak, mampu memilih, membedakan dan membunuh sel kanker dengan 10.000 kali lebih kuat dibandingkan terapi kemo. Selain itu, efek dari khasiat sirsak tersebut aman dan tidak menimbulkan efek yang signifikan, seperti yang terjadi pada kemoterapi. Daun sirsak yang digunakan adalah yang berada pada urutan 4 sampai 5 dari pucuk tetapi jika sulit untuk mendapatkan urutan yang tepat dari daun tersebut cukup dengan mengambil daun yang tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda dan sebaiknya dari pohon yang telah memiliki buah. Bahan untuk membuat ramuan obat kanker adalah daun sirsak 15 lembar dan air putih 3 gelas (600 ml). rebus daun sirsak dipanaskan dengan api sedang hingga menjadi satu gelas (200 ml). Selama memasak tempat merebus ditutup. Gunakan tembikar, enamel, ataupun stainless untuk merebusnya. Diminum sehari tiga kali masing-masing sebanyak 200 ml.[11]
J.      Kesimpulan
Tuntutan untuk memenuhi kebutuhan hidup yang kini mendorong wanita untuk bekerja menyebabkan sebagian wanita terkadang melupakan dan mengabaikan kebersihan dan kesehatan diri, hal inilah yang terkadang menimbulkan penyakit kanker pada wanita seperti penyakit Kanker Serviks. Kanker serviks adalah kanker yang terjadi pada daerah leher rahim. Kanker ini disebabkan oleh Human Papilloma Virus (HPV). Gejala awal kanker serviks biasanya tidak jelas, gejala spesifiknya baru diketahui jika sudah stadium lanjut. Cara penularan biasanya dengan melakukan hubungan seksual, terutama bagi yang berganti-ganti pasangan. Diagnosis penyakit ini dapat dilakukan dengan Pap Smear. Pengobatan dapat dilakukan baik melalui cara medis maupun herbal. Melalui medis dengan kemoterapi, operasi, dll. Tetapi operasi dan kemoterapi memiliki kelemahan seperti biaya yang sangat mahal dan juga efek berat untuk kondisi pasien. Sedangkan melalui herbal dengan meminum ramuan daun sirsak sesuai cara pembuatan dan petunjuk penggunaan.
K.    Saran
Sebaiknya melakukan vaksinasi HPV bagi yang belum pernah melakukan kontak secara seksual, tidak berhubungan intim dengan pasangan yang berganti-ganti, rajin melakukan Pap Smear setiap 2 bulan sekali bagi yang sudah aktif secara seksual, dan sesibuk apapun sebaiknya memelihara kesehatan organ vital.
L.        Daftar Pustaka

Pramana Iswardhan, “Kanker Serviks Si Pembunuh Wanita Nomor Satu di Indonesia”, diakses pada tanggal 28 mei 2012, pukul 13:55 WIB dari http://www.tribunnews.com/2010/11/24/kanker-serviks-si-pembunuh-wanita-nomor-satu-di-indonesia

 

Rasjidi, Imam. 100 Questions & Answer Kanker Pada Wanita. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. 2010

Sandina, Dewi. 9 Penyakit Mematikan Mengenali Tanda dan Pengobatannya. Yogyakarta: Smart Pustaka. 2011

Novel, Sinta S, Sukma Nuswantara, dkk. Kanker Serviks dan Infeksi Human Papillomavirus (HPV). Jakarta selatan: Javamedia Network. 2010

Visit IngatEros.com, “Kanker Seviks-Penyebab, Tanda-Tanda, Cara Mencegah dan Mengobati”, diakses pada tanggal 29 Mei 2012 Pukul 21:40 WIB dari http://www.ingateros.com/2010/04/kanker-serviks-penyebab-tanda-tanda-cara-mencegah-dan-mengobati-kanker-serviks.html

Widyaningrum, Herlina. Sirsak Si Buah Ajaib 10.000 X Lebih Hebat dari Kemoterapi. Yogyakarta: MedPress (Anggota IKAPI). 2011



[1] Dr. dr. Imam Rasjidi, Sp.OG (K) onk, 100 Questions & Answer Kanker Pada Wanita, (Jakarta: PT Elex Media komputindo, 2010), h. 56

[2] Pramana Iswardhan, “Kanker Serviks Si Pembunuh Wanita Nomor Satu di Indonesia”, di akses pada tanggal 28 mei 2012, pukul 13:55 WIB dari http://www.tribunnews.com/2010/11/24/kanker-serviks-si-pembunuh-wanita-nomor-satu-di-indonesia

[3] Dewi Sandina, 9 Penyakit Mematikan Mengenali Tanda dan Pengobatannya, (Yogyakarta: Smart Pustaka, 2011), h. 50
[4] Visit IngatEros.com, “Kanker Seviks-Penyebab, Tanda-Tanda, Cara Mencegah dan Mengobati”, diakses pada tanggal 29 Mei 2012 Pukul 21:40 WIB dari http://www.ingateros.com/2010/04/kanker-serviks-penyebab-tanda-tanda-cara-mencegah-dan-mengobati-kanker-serviks.html
[5] Sinta S. Novel, Sukma Nuswantara, Ratu Safitri, Kanker Serviks dan Infeksi Human Papillomavirus (HPV), (Jakarta Selatan: Javamedia Network, 2010), h. 75-76
[6] Dewi Sandina, op.cit., h. 52
[7] Sinta S. Novel, Sukma Nuswantara, Ratu Safitri, op.cit., h. 103-108
[8] Dewi Sandina, op.cit., h. 53
[9] Ibid
[10] Herlina Widyaningrum, Sirsak Si Buah Ajaib 10.000 X Lebih Hebat dari Kemoterapi,(Yogyakarta: MedPress, 2011), h.48
[11] Ibid, h.97-99



GAMBAR